Menjauh dari keramaian, menemukan kedamaian, hingga ingin bermalas-malasan saja di pantai adalah alasan yang tepat untuk menghindari daerah senggigi. Mangsit dan Gili di Lombok. Tempat-tempat itu bisa dipastikan ramai sepanjang musim. Dari bandara, bisa langsung menuju ke lokasi-lokasi cantik di bawah ini.
1. Kuta Lombok
Bisa dibilang ini adalah pantai paling berkembang di Lombok Selatan, di mana banyak akomodasi sebagai pilihan. Kafe dan restoran menjamur di sepanjang pantai. Bila dari jalan raya pemandangan terhalang warung-warung, mendekatlah. Anda mungkin akan menemukan salah satu pantai terindah yang pernah dikunjungi. Pantai berpasir yang panjang dengan air jernih berwarna biru muda. Di beberapa sisi terdapat sekumpulan perahu nelayan.
2. Novotel/Putri Nyale
Novotel atau Mandalika Resort memiliki wilayah pantai pribadi, sebuah bentu kenyamanan bila menginap di hotel ini. Bila tidak, kadang satpam membiarkan kita masuk ke pantai pribadinya — kadang juga tidak hehe. Pasir pantai di sini tidak lembut, melainkan seperti merica. Di sore hari ketika surut, pantai terbentuk seperti kubangan-kubangan air.
Dari kejauhan (di luar area Novotel), ada patung-patung yang dibuat untuk menghormati Putri Mandalika. Upacara Bau Nyale dilakukan di sini tiap tahun, sekitar Februari atau Maret sesuai dengan kalendar Sasak.
3. Tanjung Aan
Sebuah pantai yang cukup baru yang langsung saja menarik perhatian para pelancong. Masih bersih dan alami, dan juga sepi (paling tidak waktu saya ke sini). Saya datang dengan anak dan sopir, dan benar-benar hanya ada kami — serta sekumpulan kerbau. Pasirnya juga seperti merica. Airnya jernih berwarna biru muda dengan bukit-bukit cokelat kekuningan sebagai latar belakang. Memang, daerah Lombok mengalami kekeringan akibat perubahan iklim.
Secara tidak sengaja, saya melihat plang arah ke Pantai Seger ketika menuju ke Tanjung Aan. Jadilah kami mampir. Pantai ini kecil dengan ombak kuat, mungkin cocok untuk selancar (saya nggak tahu sih, waktu itu tidak ada yang selancar karena memang sepi). Hanya ada satu kafe di pinggir pantai. Mungkin setahun lagi sudah akan ada setengah lusin warung di sini.
5. Mawun
Baik dari Mataram maupun dari Kuta, Anda harus naik turun bukit untuk sampai ke Mawun. Dan perjalanannya tidak sia-sia. walaupun banyak yang sudah mengunjungi Mawun, pantai ini tidak ramai sekali. memang ada turis-turis yang sedang berjemur, tapi kesannya masih nyaman untuk dikunjungi, Mawun adalah sebuah teluk dengan gerbang yang sempit, dibatasi bukit-bukit. Ombaknya kecil, jadi rasanya juga damai. Di pantai ada sebuah pohon besar yang seperti menjadi pusat, pengunjung berkerumun di bawahnya untuk menghindari terik matahari. Rasanya Mawun ini tidak sepanas pantai-pantai lain di Lombok. Mungkin karena pohonnya atau karena dikelilingi bukit.
6. Selong Belanak Beach
Peselancar harus datang ke pantai ini. Selong Belanak berada sekitar 7 km dari Mawun. Pantai ini juga merupakan desa dengan sekumpulan rumah. Di pantai ini bisa dilihat para peselancar berada di antara perahu-perahu nelayan. Anda dapat menyewa papan selancar, body board bahkan ikut kursus selancar di sini. anak-anak Selong Belanak belajar berselancar sejak kecil, tak ada bedanya dengan anak-anak Bondi di Australia. Bila punya anggaran berlebih, ada Sempiak Villa di puncak bukit dengan pemandangan yang menakjubkan — cocok untuk mereka yang sedang bulan madu.
BONUS
7. Pink Beach
Saya sebut ini bonus karena berada di Lombok Timur. Di desa Tangsi, pantainya mungkin tidak se-pink Pantai Pink di Komodo tapi pemandangannya tak kalah menakjubkan. Jalannya masih cukup buruk namun perjuangannya sepadan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar