Senin, 13 Juli 2015

Sketsa hidup


Sketsa hidup


Senjapun akan segera datang
Kuterjerat dalam sunyinya malam
Sinar rembulan kan ku simpan dalam sunyina suara hati
Hingga esok hari lelah berpura-pura
Bersandiwara esok hari akan seperti ini.

Mala mini menyisakan duri
Menyisakan perih
Menyisakan Sunyi
Berharap kau mengerti hati yang telah kau lukai.

Tetes tangis mengalir
Mencoba melawan sakit
Namun kegelisahan, duka dan airmata adalah sketsa hidup.

Tetesan airmata yang bermuara dari hati yang berselaputkan kegelisahan jiwa
Terkadang memilukan
Hingga menciptakan keresahan dan kebimbangan
Disinilah aku diuji untuk bersabar
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar