Selasa, 09 Agustus 2016

Islamic Center - icon Wisata Religi

wisata religi
 
Sejak tahun 2014 yang lalu pemerintah provinsi NTB giat mempromosikan wisata religi di daerahnya termasuk dengan mempromsikan destinasi wisata masjid masjid kuno dan bersejarah serta tempat tempat perkembangan dan pendidikan Islam. Pemerintah daerah setempat juga mempromosikan destinasi destinasi wisata tersebut dengan merangkum semua informasi ke dalam satu buku. Seluruh aktivitas tersebut dipusatkan di Islamic Center Mataram yang telah menjadi landmark baru di pusat kota Mataram.
Propinsi NTB memang memiliki sejarah yang panjang tentang peradaban Islam salah satu destinasi yang sudah cukup dikenal adalah Masjid Kuno Bayan Belek yang tetap dipertahankan keasliannya hingga saat ini.  Selain masjid kuno Bayan Belek masih ada Masjid Tradisonal Masyarakat Pujut yang juga masih dipertahankan Keaslian nya.
alamat
Jalan Langko, kota Mataram, pulau Lombok
Propinsi Nusa Tenggara Barat.


Islamic Center Mataram mulai dibangun sejak masa kepemimpinan gubernur M. Zainul Majdi, rencana tersebut terealisasi pada tahun 2011 dan diresmikan pada 15 Desember 2013. Dengan dana pembangunan bersumber dari APBD dan dana CSR PT. Newmont. Dibangun di atas lahan seluas 7,6 hektar di sudut jalan Langko dan Udayana yang merupakan jalur utama, dibangun begitu megah dengan memadukan karakteristik bangunan tradisional Lombok dan Sumbawa.
Bangunan Islamic Center ini dilengkapi dengan menara setinggi 99 meter sesuai dengan 99 nama nama Allah (Asma’ul Husna). Bangunan menara ini dibuka sebagai objek wisata untuk memandang wajah kota Mataram dari ketinggian baik saat siang maupun malam hari. Lokasinya yang strategis di pusat kota Mataram di Pulau Lombok yang selain sudah lama  terkenal sebagai tujuan wisata oleh turis mancanegara, pulau Lombok juga sudah lama terkenal sebagai pulau Seribu masjid, karena di pulau ini memang bertabur masjid masjid kuno hingga masjid masjid modern yang menawan. Sebutan tersebut juga mewakili suasana relijius masayarakat setempat.

Selain sebagai penanda Kota Mataram, Islamic Center Mataram ini berfungsi sebagai pusat kebudayaan, wisata religi, pasar seni, dan aktivitas religius lainnya. Dalam upaya mempromosikan wisata religi yang berpusat di Islamic Center ini, pemerintah setempat mensinergikan sumber daya setempat termasuk memberdayakan para perajin garmen dan kayu cukli yang merupakan produk kerajinan unggulan di Kota Mataram agar mereka membuat berbagai pernak-pernik bertemakan Islamic Center. Seperti gantungan kunci, pulpen, baju kaus bergambar Islamic Center, batik sasak samawa mbojo (sasambo) bermotif Islamic Center, serta aksesoris lainnya. Kini Masjid Islamic Center Mataram ini merupakan bangunan Masjid terbesar dan termegah di propinsi Nusa Tenggara Barat.***

sher from 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar